Track Record

Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 pada 3 Oktober 2022. Tidak lama kemudian, PSI mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Lepas dari perbedaan cara dan gaya pen-capres-an kedua tokoh itu, kita sudah punya dua Capres 2024. Keduanya merupakan alumni UGM dan sama-sama pernah menjadi gubernur: Anies di DKI Jakarta dan Ganjar di Jawa Tengah. Namun, keduanya punya track record yang berbeda. Perbedaan ini agaknya bisa menjadi dasar bagi kita untuk memilih salah satu dari mereka kelak. Track record Ganjar bisa ditelusuri antara lain lewat buku Rembang Melawan: Membongkar Fantasi Pertambangan Semen di Pegunungan Kendeng (2015) dan Kontroversi Ginanjar (2016). Track record Anies bisa diperoleh antara lain lewat buku Tak Tumbang Dicerca, Tak Terbang Dipuja (2021) Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya (2022). Dari penelusuran track record itu, paling tidak kita bisa membayangkan siapa yang adil di antara keduanya. Menjadi pemimpin yang adil merupakan amanah Allah, sebagaimana firman-Nya: Wahai Daud, Kami telah menjadikan kamu khalifah di bumi, maka berilah putusan antara manusia dengan hak (adil) dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu (QS. Shad: 22).

(09/10/2022)

Author: Ana Nadhya Abrar

Gagal menjadi jurnalis profesional, tapi berhasil meraih jabatan profesor jurnalisme. Itulah peruntungan hidup Prof. Ana Nadhya Abrar, M.E.S., Ph.D. yang dikukuhkan sebagai guru besar Jurnalisme di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 10 Maret 2022. Di samping mengajar jurnalisme, dia juga rajin menulis. Selain ratusan artikel dan kolom untuk media massa, dia juga telah menulis dan menyunting puluhan buku. Penulisan biografi adalah spesialisasinya sebagaimana tergambar dari pidato pengukuhannya sebagai guru besar dengan judul “Menarik Garis Batas Jurnalisme dalam Penulisan Biografi”. -Hasril Caniago

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *