Siapa sih yang tidak merindukan pemandangan alam yang menyejukkan mata? Siapa pula yang tidak merindukan pemandangan permukaan danau bagai cermin biru memantulkan gumpalan kapas putih? Siapa juga yang tidak merindukan pemandangan awan berarak di sekitar gunung ibarat lukisan nan indah? Demi memuaskan kerinduan itu, kita rela membelanjakan uang untuk berwisata alam. Setelah berhasil memuaskan kerinduan, lalu apa? Semangat bergelora. Rasa bahagia tiba. Kita pun siap berkarya. Bagaimana dengan objek wisata alam yang ditinggalkan? Akan tetap sebagai objek. Ia bisa tetap, bisa pula berubah. Idealnya ia tetap, sehingga bisa dinikmati oleh generasi berikutnya persis sama dengan yang kita nikmati. Apalagi Allah pernah berfirman: Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan (QS. Al Qashash: 36). Namun, tidak sedikit objek itu beralih fungsi dan rusak. Kasihan generasi berikutnya.
(07/09/2022)